Monday, September 27, 2010

Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi
  • Keterkaitan komponen-komponen dalam pengumpulan (atau menerima),
    proses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
    pembuatan keputusan (decision making), mengkoordinasi serta mengkontrol
  • Satu set orang, data, perangkat keras prosedur, dan perangkat lunak yang bekerja sama
    untuk mencapai tujuan umum manajemen informasi.
Ada 3 aktifitas pada sistem informasi menghasilkan informasi pada organisasi yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan, pengkontrolan, analisa masalah-masalah dan membuat produk baru atau layanan. Aktifitas itu adalah input, proses dan output.


Input : menangkap atau pengumpulkan data mentah (raw data) didalam
organisasi atau dari luar organisasi – environment / lingkungan.
Proses : menterjemahkan data input kedalam bentuk yang lebih berarti.
Output : mentransfer informasi yang telah diproses kepada manusia dan
aktivitasnya.



Manager
Manager adalah seorang yang bertanggung jawab untuk menggunakan sumber daya yang ada; orang, material/peralatan, tanah, informasi, uang untuk mencapai tujuan dari organisasi.
Manajer berkerja untuk mencapai tujuan mempunyai 5 fungsi yang spesifik :
1. Planning
2. Staffing
3. Organizing
4. Directing
5. Controlling resources


Perbedaan antara Komputer dan Sistem Informasi
Meskipun CBSI menggunakan teknologi komputer untuk memproses dan mengolah data mentah menjadi informasi yang mempunyai arti, ada perbedaan yang mencolok antara komputer atau program komputer dengan sistem informasi. Elektronik komputer dan program komputer merupakan kerangka dasar, alat bantu dan material dari suatu informasi. Sistem informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, penggunaan sistem informasi yang efektif memerlukan pengertian tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi.

Organisasi
Organisasi adalah koordinasi dari pekerjaan melalui struktur hirarki dan struktur formal serta pengoperasian prosedur standar. Level-level hirarki bentuk piramida tadi dapat berisikan mulai dari hirarki yang level tinggi, managerial, profesional sampai ke karyawan mekanik, sementara level yang lebih bawah(rendah) berisikan dari operasional personal.


Management

Management diperlukan untuk mengatur strategi organisasi, juga bertanggung-jawab dan mengalokasikan sumberdaya yang ada seperti manusia sampai ke biaya agar dapat dikoordinasikan dalam kerja di dalam organisasi.
Yang bertanggung jawab dengan management perusahaan / organisasi umumnya dipimpin oleh seorang manajer, manajer dalam perusahaan dapat berbeda-beda level tergantung dari jenis dan struktur perusahaan yang ada. Besar kecilnya perusahaan menentukan juga jenis dari manajer yang memimpin. Pada umumnya ada beberapa level dari manager.
Beberapa level pada manager diantaranya adalah:
1. Senior manager
2. Middle manager
3. Operational manager


Teknologi

Teknologi masa sekarang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat, adapaun teknologi disini adalah computer dengan perangkatperangkat keras lain pembantunya, mulai dari perangkat lunak sampai ke perangkat keras maupun telekomunikasi untuk penyajian informasinya.
Perangkat keras Komputer adalah peralatan yang secara fisik digunakan untuk input – memasukan data kedalam computer, proses- memproses data yang masuk diolah menajadi suatu bentuk yang lebih berharga, maupun outputhasil akhir yang dapat dijadikan informasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.


Type-tipe dari sistem informasi yang diperlukan untuk para manajer

1. Operational Information System
2. Management Information Systems (MIS)
3. Decision Support Systems (DSS)
4. Executive Support Systems (ESS) atau Executive Information Systems
(EIS)
5. Expert systems
6. Office information systems


SDLC

Dalam mengembangan Sistem Informasi Manajemen, Team pengembangan proyek mengikuti tahapan-tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC).
Pengembangan sistem Informasi melalui SDLC melibatkan kesinambungan dan komunikasi yang jelas antar user dengan system personel. Profesional bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi.
Tahapan-tahapan dalam SDLC
1. System Analysis
2. System Design
3. System Implementation
4. System Maintenance


Prototyping

Prototype Information System: mendifinisikan bagaimana sistem informasi itu bekerja, dibuat secara ekonomis dan cepat, dengan memperhatikan bahwa prototype dapat dimodifikasi.
Prototype memperlihatkan sistem kepada manajemen sehingga personel (kunci) yang terlibat dapat melihat sampai seberapa jauh serta berapa banyak pengeluaran proyek sistem informasi dikerjakan.

Sumber:
http://webdosen.budiluhur.ac.id/dosen/930011/Kuliah/buku_si.PDF

No comments:

^_^

SEMOGA BERMANFAAT